Dunia Bangunan – Bangunan rumah yang nyaman pasti menjadi impian semua orang baik di kala hujan tiba ataupun musim kemarau yang panjang. Salah satunya penggunaan peredam panas, ada banyak jenis peredam panas atap rumah yang bisa Anda gunakan.
Cuaca panas di Indonesia membuat kondisi rumah cenderung panas apalagi jika area sekitar rumah tidak memiliki penghalang sinar matahari. Akhirnya banyak bangunan dipasang pendingin ruangan seperti kipas atau AC karena saking panasnya.
Agar kondisi rumah lebih sejuk, sebaiknya pilih peredam panas atap rumah agar ruangan tetap sejuk di kala kemarau dan hangat selama musim hujan.
Mengenal Cara Kerja Peredam Panas Atap Rumah
Atap rumah berperan penting dalam melindungi rumah dari hujan maupun terik matahari setiap harinya. Kini, atap rumah juga bisa menyerap panas sehingga memberikan efek sejuk ke setiap ruangan.
Agar rumah selalu terasa sejuk, Anda perlu menambahkan peredam panas berbahan UPVS KPS Steel atau jenis lainnya.
Peredam panas disebut sebagai insulasi atau alat yang bisa meredam suhu panas matahari. Dengan adanya peredam panas, Anda tak perlu menggunakan kipas angin atau AC di dalam ruangan.
Bahkan, beberapa jenis insulasi lainnya bisa mengurangi kebisingan yang ditimbulkan oleh kendaraan. Alat peredam panas dipasang langsung pada bagian atap rumah atau antara atap dan plafon.
Bagaimana cara kerjanya? Jadi, ketika panas mulai mengenai atap maka lapisan peredam pun mulai menyerap dan menyimpannya. Dengan begitu, suhu panas tidak masuk ke dalam ruangan rumah sehingga rumah tetap terasa sejuk.
Jenis Peredam Panas Atap Rumah
Jika tertarik untuk memasang peredam panas atap rumah, ketahui dulu jenis peredam panas atap rumah seperti di bawah ini.
Polyester
Jenis peredam yang pertama bernama polyester yang terbuat dari olahan sintetis yaitu polyester. Biasanya bahan ini sering digunakan untuk pakaian karena bisa menyerap panas berlebih.
Selain untuk pakaian, polyester sering digunakan sebagai peredam panas karena sangat ramah lingkungan dan bobotnya terbilang ringan.
Saat ini banyak yang menggunakan polyester untuk ata rumah, gedung perkantoran, gedung olahraga dan lainnya. Sayangnya, harga dari polyester sendiri relatif lebih mahal karena sesuai kualitas dan hasil yang diberikannya.
Aluminium foil
Menarik, jika Anda hanya mengenal aluminium foil untuk menutupi makanan, maka Anda ketinggalan informasi teraktual. Aluminium foil memiliki sifat tahan panas dan bisa meredam panas, oleh karena itu banyak peralatan masak terbuat dari bahan ini.
Aluminium foil juga tahan terhadap air hujan, Anda bisa memilihnya karena tahan lama atau tidak mudah rusak.
Bahkan, aluminium foil termasuk bahan yang elastis sehingga memudahkan anda ketika memasangnya. Bagaimana dengan harganya? Harga aluminium foil relatif lebih murah dibandingkan polyester.
Glass wool
Sesuai namanya, glass wool terbuat dari bahan dasar daur ulang kaca atau fiberglass yang memiliki ketebalan tertentu dan permukaannya halus.
Serat yang terdapat di dalamnya bisa menahan suhu panas, selain itu bisa meredam suara atau kebisingan. Namun, jenis peredam panas atap rumah glass wool jarang digunakan karena lebih cocok untuk gedung perkantoran.
Polyurethane foam
Dibandingkan jenis peredam yang lain, polyurethane foam ini yang paling beda karena bentuknya berupa cairan. Cara mengaplikasikannya pun dibantu dengan alat semprot sehingga menghasilkan busa pada permukaan atap.
Jangan salah, meski bentuknya busa, peredam polyurethane foam sangat ampuh meredam panas. Anda juga bisa mengaplikasikannya pada semua bahan atap, baik seng, asbes, kayu, beton atau yang lainnya.
Rockwool
Insulasi atau peredam panas rockwool terbuat dari bahan dasar bebatuan yang dimodifikasi menjadi lembaran seperti wool. Melihat bahan dasarnya seperti itu, jelas bahan rockwool sangat ramah lingkungan dan bisa menyerap suhu panas dengan optimal.
Rockwool juga bisa meredam kebisingan dengan efektif, cocok untuk rumah yang berada di keramaian.
Tips Memilih Jenis Peredam Panas Atap Rumah
Itulah beberapa jenis peredam panas atap rumah yang bisa Anda coba pasang. Tapi, perhatikan juga tips memilih jenis peredam panasnya agar tidak salah, yaitu:
Ketahui jenis atapnya terlebih dahulu
Pertama, cari tahu jenis atap rumah Anda itu apa? Seng, kayu, beton, atau jenis yang lain. Misal, jenis atap rumahnya dari seng maka gunakan peredam aluminium foil dan hindari peredam bahan styrofoam.
Bisa juga pilih polyurethane dan glasswool, kedua bahan ini cocok untuk semua jenis atap rumah.
Cek suhu atap rumah
Selain jenis atapnya, Anda juga harus cek suhu atap rumah Anda dengan cukup akurat. Dengan mengetahui suhu panas atap, Anda bisa lebih mudah memilih jenis peredam yang menyejukkan rumah.
Ada Harga ada Kualitas
Memilih jenis peredam panas bisa berdasarkan harga dan kualitasnya. Polyurethane foam dan aluminium foil memiliki harga yang terbilang tinggi namun menawarkan kualitas yang setara dengan harganya.
Itulah jenis peredam panas atap rumah yang bisa Anda pilih dan coba aplikasikan. Agar pemasangannya lebih mudah dan tepat, sebaiknya minta bantuan tukang yang sudah ahli dalam hal pemasangan peredam panas atap rumah.