Dunia Bangunan – Dunia perkayuan dan desain interior terus mengalami perkembangan dari waktu ke waktu. Termasuk penggunaan lambersering yang menjadi inovasi menarik untuk Anda pilih. Tapi, apa itu lambersering? Anda sudah mengenalnya?
Lambersering sendiri sering digunakan untuk menutupi bagian plafon rumah atau alternatif pengganti gypsum, eternit atau triplek yang modelnya cenderung monoton.
Anda bisa memilih lambersering karena sangat cocok untuk menampilkan hunian yang estetik. Selain itu, kesan yang ditimbulkannya pun lebih elegan karena dihasilkan dari deretan kayu yang benar-benar natural dan klasik.
Apa itu Lambersering?
Beberapa orang menyebutnya dengan istilah lumber ceiling, merupakan salah satu produk yang berbahan kayu solid. Bentuknya tipis memanjang yang berukuran 1-1,2cm (lebar) dan 100-390cm (panjang).
Selain bahan kayu solid, ada juga lumbersering yang terbuat dari bahan PVC dengan bentuk memanjang sebagai penutup plafon. Produk ini sering digunakan sebagai pengganti material plafon lain seperti triplek, gypsum dan eternit.
Untuk menambah kesan natural, lambersering akan dipelitur menggunakan warna alami kayu. Selanjutnya akan dikeringkan agar kadar airnya itu menyusut, dengan begitu ketika proses pemasangan tidak akan mengalami penyusutan lagi.
Sebelum menggunakan lambersering, Anda juga perlu mengetahui mengapa harus pilih lambersering?
Mengapa Pilih Lambersering?
Mengapa pilih lambersering? Ada beberapa keunggulan dari plafon lambersering ini, tidak sebatas pada tampilannya yang estetik saja.
Menampilkan Kesan Estetik yang Natural
Seperti yang telah disebutkan di atas, warna kayu alami hasil pelituran menampilkan kesan yang khas sekaligus natural.
Lebih dari itu, plafon lambersering merupakan produk multifungsi karena bisa menjadi penutup plafon, wall panel, lantai rumah atau juga wallpaper. Cat dinding rumah yang mulai kusam, bisa Anda tutup dengan plafon lambersering.
Tidak Mengalami Penyusutan Ketika Pemasangannya
Bahan kayu dari lambersering tidak akan mudah mengalami penyusutan pada proses pemasangannya. Ini merupakan kelebihan yang bisa membuat rumah Anda tambah awet.
Oleh karena itu, Anda juga bisa menikmati tampilan estetiknya dalam jangka waktu lama dibandingkan jenis plafon lainnya.
Menjadikan Rumah lebih Sejuk
Setelah memasang lambersering, Anda akan merasakan efek sejuk sekaligus hangat. Hal ini karena bahan kayu yang memiliki manfaat memberikan kehangatan dan kesejukan di dalam rumah.
Lebih Tahan Lama dan Kuat terhadap Segala Cuaca
Tak perlu khawatir untuk masalah kekuatannya, meskipun terbuat dari kayu akan tetapi memiliki kualitas yang tinggi. Kayu lambersering harus menempel kuat sehingga tidak akan mengelupas atau menimpa penghuninya.
Kayu ini juga terbukti menyerap udara panas yang dihasilkan oleh matahari, suhu panasnya tidak terlalu banyak masuk ke dalam ruangan.
Pilihan Jenis Kayu Lambersering
Setelah tahu apa itu lambersering dan keunggulannya, apakah Anda juga tertarik untuk menggunakannya?
Di bawah ini ada beberapa pilihan jenis kayu dari lambersering yang memiliki perbedaan dari segi tekstur dan karakteristiknya.
Kayu Ulin
Ya, kayu yang berasal dari Kalimantan ini sudah tidak perlu diragukan lagi kualitasnya. Banyak pemilik rumah yang menggunakan kayu ulin sebagai lantai outdoor karena awet dan keras.
Namun, kini kayu ulin juga bisa digunakan untuk lambersering karena lebih tahan lama dalam perubahan suhu dan cuaca.
Kayu Keruing
Dibandingkan dengan kayu ulin, kayu keruing sangat enteng untuk Anda jadikan sebagai plafon. Meski begitu, kayu keruing juga terbilang kayu keras dan kuat sehingga bisa awet digunakan sebagai plafon.
Kayu keruing berwarna coklat kemerahan dan lama kelamaan semakin estetik, wajar jika para pecinta kayu semakin tertarik. Sama seperti kayu ulin, kayu keruing banyak tumbuh di kawasan Kalimantan dan Sumatera namun sangat langka juga keberadaannya.
Kayu Bengkirai
Masih berasal dari Kalimantan, kayu bengkirai cocok Anda jadikan sebagai plafon karena sangat kuat.
Tingkat kekerasan kayunya berada di urutan pertama bahkan jika dibandingkan dengan kayu ulin sekalipun. Untuk urusan harganya, kayu bengkirai lebih mudah dibandingkan kayu ulin.
Kayu Kumea
Selanjutnya ada kayu kumea, warnanya coklat muda tetapi agak kemerahan dan itu menjadi ciri khasnya. Tampilan dari kayu kumea itulah yang menjadikannya sangat cantik nan indah, kualitasnya hampir setara dengan kayu keruing.
Tekstur dari kayu kumea halus dengan bobot yang cukup berat, namun jika Anda jadikan sebagai plafon tentunya tidak akan mengecewakan.
Kayu Agathis
Terakhir ada kayu agathis yang memiliki permukaan sangat halus dan berwarna lebih terang. Jika Anda cari lambersering yang ringan, kayu agathis adalah piilhannya. Selain itu, daya retak dari kayu agathis lebih rendah, sehingga lebih aman untuk Anda gunakan sebagai plafon.
Sebagian orang juga sering menggunakan kayu agathis untuk bahan baku dari kerajinan. Selain harganya yang terbilang murah, kayu agathis tetap menampilkan kesan estetik yang tak kalah menarik dengan jenis kayu lainnya.
Sudah paham kan apa itu lambersering? Tertarik untuk menggunakannya? Jangan lupa untuk berkonsultasi juga dengan desainer interior agar penggunaan lambersering semakin tepat di Rumah Anda.
