Dunia Bangunan – Ketika Anda akan membangun sebuah rumah, ada baiknya mengenal sistem cost and fee pemborong bangunan terlebih dahulu. Hal ini bertujuan agar tidak salah dalam membayar jasa konstruksi untuk rumah impian Anda.
Pengerjaan konstruksi harus diperhitungkan dari semua aspeknya termasuk sistem cost and fee ini. Pembayaran yang akan dilakukan kepada pihak yang terlibat juga harus diketahui secara rinci.
Mengenal Sistem Cost And Fee Pemborong Bangunan
Di Indonesia, ada dua cara yang digunakan ketika kerjasama dengan kontraktor rumah dalam hal pembayarannya. Kedua cara tersebut terbilang familiar karena banyak orang yang memilihnya.
Dua cara yang dimaksud itu adalah sistem borongan dan cost and fee. Namun, sistem cost and fee atau sistem harian, lebih banyak dipilih orang-orang karena beberapa kelebihannya.
Pada sistem cost and fee, kontraktor menjadi orang yang bertanggungjawab atas proyek yang sedang dikerjakannya. Sedangkan tukang hanya bertugas untuk menyelesaikan proses pembangunannya.
Cost and fee merupakan sistem pembayaran kontrak jasa atas pembangunan rumah dengan membayarkan sekian persen. Persentase pembayarannya biasanya berkisar antara 105 atau lebih, tergantung kesepakatan yang berlaku.
Salah satu alasan memilih sistem cost and fee adalah fleksibilitas yang ditawarkannya. Kontraktor bisa menggunakan dana secara transparan dengan membuat laporan setiap minggunya mengenai progress kerja di lapangan.
Kontraktor akan melaporkan mengenai kinerja tukang, target pekerjaan alokasi belanja material serta upah tenaga kerja secara real. Dengan begitu, setidaknya Anda bisa mengetahui kualitas material yang dibeli hingga progress pekerjaannya.
Tak hanya kontraktor, Anda sebagai owner pun tetap bisa mengelola dananya atau membeli material sesuai keinginan. Material yang berkualitas sesuai pilihan Anda bisa berpengaruh pada hasil yang Anda inginkan.
Jadi, sistem cost and fee ini lebih memprioritaskan kualitas dan cara mengelola waktu sebaik mungkin untuk pembangunan rumahnya.
Cara Kerja Sistem Cost and Fee
Seperti yang telah disebutkan di atas, sistem yang satu ini membolehkan owner untuk belanja material sendiri. Di sisi lain, kontraktor juga bisa belanja material yang dibutuhkan dengan catatan menyimpan bon dan segala bukti pembelanjaannya untuk laporan ke owner.
Pada dasarnya, sistem cost and fee merupakan sistem terbuka, alias harga, belanja, upah dan biayanya selalu dilaporkan. Yang perlu jadi catatan adalah biaya pada sistem ini bersifat hidup, artinya tidak bisa dipatok karena naik turun.
Fee-nya berkisar sekitar 10% atau 15% untuk rumah yang terbilang sulit dan detail. Misalnya saja, upah, belanja material, perlengkapan dan lain-lain menghabiskan dana 100juta, jasanya 10%. Maka total pembayarannya 100juta + 10 juta atau 110juta.
Kelebihan dari Sistem Cost And Fee Pemborong Bangunan
Sistem cost and fee memiliki kelebihan yang bisa Anda pertimbangkan bahkan tertarik untuk memilihnya sebagai sistem pembayaran ketika membangun rumah.
Dari Segi Waktu
Ketika Anda memiliki banyak waktu, maka gunakan sistem ini karena lebih cocok. Tidak perlu rutin mengawasi pekerjaan, Anda bisa menanyakannya nanti kepada pelaksana proyek yang sudah memiliki kemampuan dan manajemen waktunya.
Anda memiliki kewenangan untuk menekan pelaksana agar tidak terlambat dalam proses pengerjaannya. Jika waktunya sudah mepet, Anda bisa lebih bebas untuk menentukan pekerjaan apakah tetap dikerjakan atau tidak.
Dari Segi Biaya
Biayanya sendiri memang cukup besar, apalagi jika ada kenaikan harga yang di luar prediksi. Menariknya, dengan Anda menanggung harga bahan maka kemungkinan pelaksana melakukan mark up harga material jadi kecil.
Sebenarnya, biaya bisa diatur sendiri oleh Anda sesuai keinginan dengan tetap mengutamakan kualitas bangunan. Dengan desain yang sesuai keinginan, maka hasil yang Anda dapatkan bisa jauh lebih baik dan memuaskan (meskipun di sisi lain biayanya pun membengkak).
Dari Segi Kepuasan
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, memilih sistem cost and fee berarti mengutamakan kepuasan. Kualitas bahan dan desain bisa Anda atur sendiri untuk mendapatkan apa yang Anda inginkan.
Percayalah, sistem cost and fee memiliki kelebihan yang bisa Anda manfaatkan untuk mengefektifkan bahan material, dana, hingga upah tukang.
Itulah ulasan mengenai mengenal sistem cost and fee pemborong bangunan sebagai gambaran yang cukup lengkap. Nah sekarang tinggal Anda sendiri menentukan mana sistem yang cocok untuk membangun rumah impian Anda.
