Dunia Bangunan – Salah satu komponen yang dapat membuat konstruksi bangunan menjadi lebih kokoh ialah balok latei. Bisa dibilang, balok latei merupakan perantara untuk menahan beban dari atas kusen. Tanpa balok latei, tentu gawangan pintu bisa melendut, alhasil pintu akan sulit untuk dibuka.
Terkait penjelasan apa itu balok latei dan pemasangannya, bisa Anda simak pada artikel ini.
Apa Itu Balok Latei?
Balok Latei atau Balok Lintel adalah bagian konstruksi bangunan yang berperan penting sebagai penahan beban dari atas kusen, sehingga beban tersebut tidak membebani kusennya. Hal ini karena pemasangan balok latei diletakan pada area bukaan dinding, semisalnya jendela atau pintu.

Balok latei memiliki fungsi utama sebagai penyangga yang bisa menahan beban dari atas kusen, sehingga beban tersebut tidak langsung dibebankan ke kusen. Pemasangan balok latei dapat mengurangi risiko patah atau melengkung, sekalipun terjadi gempa bumi.
Balok latei memiliki bentuk horizontal, yang mana pemasangannya diletakkan pada bagian atas jendela, pintu, atau bukaan dinding besar.
Mulanya, penggunaan balok latei menggunakan bata roolag, tetapi karena tidak dapat bekerja dengan maksimal, maka kini bata roolag ditinggalkan. Sebab saat ini, balok latei sudah menggunakan struktur beton bertulang yang membuat balok latei lebih berfungsi secara optimal.
Fungsi Balok Latei
Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, balok latei memiliki fungsi utama untuk menahan beban dari bagian atas, sehingga kusen pintu atau jendela tidak langsung menerima beban. Arti kata, kusen pintu dan jendela akan tetap kokoh dan kuat, serta minim melengkung dengan adanya penggunaan balok latei.
Lebih dari itu, balok latei juga memiliki fungsi penting lainnya di antaranya:
- Balok latei berfungsi untuk menopang dinding di atas bukaan, semisalnya pintu, jendela, ventilasi udara dan lain sebagainya
- Memberikan proteksi atau perlindungan dari jendela dan pintu
- Menahan beban yang berasal dari batu bata atau balok di atas, termasuk bagian atap
- Mentransfer atau memindahkan semua beban ke dinding samping
- Membuat struktur dinding menjadi lebih kokoh
- Mengurangi retak atau kerusakan tembok di atas pintu
- Balok latei juga dapat digunakan juga sebagai elemen arsitektur atau dekoratif
Jenis-jenis Balok Latei
Ada banyak material yang digunakan sebagai balok latei, di antaranya sebagai berikut:
Bata Roolag
Bata Roolag merupakan jenis balok latei yang banyak digunakan oleh masyarakat dahulu. bata roolag sendiri merupakan batu bata yang dipasang dengan posisi berdiri.
Agar pemasangannya dapat berhasil dengan baik, maka Anda tidak bisa sembarangan melakukan pemasangannya, Anda harus mengikuti persyaratan tertentu. Salah satunya memiliki ketebalan 30 CM agar bisa meningkatkan kekuatan pada bata roolag di atas kusen.
Seiring dengan perkembangan teknologi konstruksi, penggunaan bata roolag sebagai balok latei sudah ditinggalkan.
Lintel Kayu
Selain menggunakan bata roolag, masyarakat dahulu juga biasanya menggunakan lintel kayu. Hal ini karena materialnya mudah ditemukan. Sayangnya, material kayu sebagai balok latei ini memiliki harga jual yang mahal dan sifatnya kurang tahan lama.
Bahkan terkadang untuk membuat lintel kayu menjadi kuat, pekerja konstruksi juga menyediakan pelat baja ringan di bagian atas dan bawahnya yang disebut sebagai Flitched lintels.
Baja Lintel
Baja lintel terdiri dari bagian saluran atau balok baja canai, jenis ini umumnya digunakan ketika beban yang ditumpangkan memiliki bukaan besar dan terbilang berat. Anda bisa menggunakan satu bagian tunggal atau kombinasi tergantung pada pemakaian dan kebutuhan.
Pemasangan Baja lintel harus ditanam dalam beton atau dilapisi menggunakan batu yang menghadap apabila menggunakan balok latei secara sendiri-sendiri. Hal ini dilakukan dengan tujuan agar lebarnya sama dengan lebar dinding bangunan.
Jika Anda menempatkan baja lintel lebih dari satu unit, maka Anda harus menyimpannya pada posisinya dengan pemisah tabung.
Besi Beton Bertulang
Bisa dibilang jenis ini sangat sering digunakan untuk saat ini. besi beton bertulang memiliki banyak keunggulan bagi konstruksi bangunan, mulai dari sisi kekuatan, ketahanan api, kekakuan, kemudahan pemasangan hingga harga jualnya.
Jenis balok lintel ini juga cocok untuk semua beban dan untuk rentang apapun. Panjang bentang dan besarnya pembebanan dapat menentukan lebar sama dengan lebar dinding dan kedalamannya.
Jika Anda menggunakan besi beton bertulang, Anda harus memperhatikan ukurannya. Sebab ukuran yang lebih besar bisa membuat kinerja tidak efektif secara struktur, solusinya Anda bisa menggunakan besi beton 8 mm.
Tips Pemasangan Balok Latei
Agar Anda bisa memasang balok latei dengan baik, Anda harus memperhatikan sejumlah tips berikut ini:
Perhatikan Ukuran Balok Latei
Ukuran panjang balok latei yang digunakan adalah selebar kusen pintu atau jendela yang ditambah dengan 30 cm dari sisi kanan dan kiri. Contoh pintu rumah Anda 50 cm, maka Anda bisa menambahkan 30 cm pada kedua sisi, menjadi total panjang balok adalah 110 cm. Untuk keseluruhan ukuran balok latei harus sama dengan ukuran dinding batu bata.
Penggunaan Angkur pada Kusen
Anda bisa menggunakan angkur pada sisi kiri dan kanan kusen sebelum meletakan balok lintel untuk memperkuat konstruksi. Sebagai informasi, angkur merupakan elemen baja yang ditanam dalam beton sebelum di cork e beton atau dipasang kembali pada beton yang mengeras untuk menyalurkan beban tarik yang bekerja di beton.
Jika hanya menggunakan satu unit angkur, sudah pasti kusen tidak akan kokoh, sebab pintu atau jendela masih dapat diputar, bahkan fatalnya tembok bisa mengalami retakan.
Memasang Beton Dook di Bagian Bawah Kusen
Bukan hanya Angkur, Anda juga harus memasang beton dook pada bagian bawah kusen dengan angkur di dalamnya. Hal ini dilakukan dengan tujuan untuk menahan agar air tidak masuk ke kusen.
Seperti yang kita ketahui, bahwa kusen ini sering terkena air, apabila hal ini terjadi maka akan mempercepat proses lapuk, sehingga bangunan menjadi mudah rusak.
Nah dengan adanya pemasangan beton dook, Anda bisa menghindari pelapukan dan rayap yang muncul dari dalam tanah.
Gunakan Balok Latei yang Melengkung sebagai Alternatif Dekoratif
Jika Anda bosan menggunakan balok yang berbentuk lurus, balok berbentuk melengkung bisa jadi alternatifnya. Tentunya untuk membuat balok latei melengkung yang kuat, Anda harus memastikan kualitas coran beton di tengah balok juga kuat.