Dunia Bangunan – Melakukan pembangunan rumah atau gedung bisa dikatakan menjadi pekerjaan yang cukup sulit. Hal ini dikarenakan ada banyak keputusan penting yang harus Anda ambil, salah satunya adalah mengenai tukang yang hendak dipekerjakan. Mungkin Anda bertanya-tanya manakah yang lebih baik antara tukang harian vs tukang borongan?
Namun sebelum Anda memutuskan tukang mana yang hendak dipilih. Ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan. Salah satunya adalah mengetahui perbedaan mendasar antara tukang harian dan tukang borongan.
Tukang harian adalah pekerja konstruksi yang dibayar berdasarkan dengan jumlah jam kerjanya. Sedangkan tukang borongan dibayar dengan berdasarkan proyek yang sudah berhasil diselesaikan dalam jangka waktu tertentu. Tentunya dengan biaya tetap yang sudah disepakati pada perjanjian awal.
Hal Penting yang Harus Diperhatikan
Setelah Anda mengetahui tentang perbedaan tukang harian dengan tukang borongan. Selanjutnya bisa mengetahui hal penting lainnya untuk membedakan di antara keduanya, antara lain:
Jenis Proyek
Jika proyek yang akan Anda kerjakan tergolong sederhana, seperti merenovasi ruangan atau rumah, maka sebaiknya tukang yang Anda gunakan adalah tipe harian.
Namun, jika proyek yang akan Anda kerjakan tergolong besar, seperti membangun rumah atau bangunan komersial, maka tukang borongan adalah yang cocok untuk mengerjakan hal tersebut.
Biaya
Selanjutnya, Anda perlu memikirkan soal biaya yang perlu dikeluarkan. Jika proyek yang Anda kerjakan tergolong kecil dan tidak membutuhkan waktu lama, tukang harian bisa cocok Anda pekerjakan.
Namun, jika pekerjaan konstruksi yang akan Anda jalani tergolong besar dan membutuhkan waktu lama, maka tukang borongan sangat cocok untuk efisiensi biaya pembangunan.
Waktu Penyelesaian
Waktu penyelesaian memang perlu dijadikan bahan pertimbangan karena semakin lama proyek berjalan, maka semakin banyak juga biaya yang harus Anda keluarkan.
Maka dari itu, jika Anda membutuhkan waktu pekerjaan yang cepat, maka tukang borongan adalah jawaban yang tepat.
Hal tersebut karena mereka dapat mengatur jadwal kerja serta mampu mengerahkan jumlah tenaga yang lebih agar proyek berjalan lebih singkat.
Meski begitu, hal tersebut bisa memengaruhi kualitas hasil pekerjaan sehingga harus diawasi secara baik.
Namun, jika waktu tidak menjadi prioritas atau proyek yang dikerjakan berskala kecil atau membutuhkan detail-detail tertentu, maka tukang harian bisa Anda pilih.
Selain dapat bekerja lebih fleksibel, tukang harian juga mampu memberikan hasil yang lebih detail.
Dengan begitu, kualitasnya lebih dapat Anda andalkan.
Kualitas Pekerjaan
Apapun pekerjaan yang dilakoni, kualitas yang diberikan adalah hal yang sangat penting karena memengaruhi seberapa awet hasil pekerjaan tersebut, termasuk dalam hal konstruksi.
Ya, tukang harian dan borongan dapat memberikan hasil dan kualitas yang berbeda. Namun semuanya tentu bergantung pada pengalaman mereka masing-masing.
Anda juga bisa bertanya dan mempertimbangkan soal pengalaman dan kredibilitas masing-masing tukang, apakah bekerja secara asal-asalan atau serius.
Tujuannya jelas, yaitu agar dapat memberikan kualitas pekerjaan yang baik dan memberikan aspek keamanan ketika bangunan sudah berhasil berdiri.
Ketersediaan
Sebuah proyek tentu tidak akan berjalan jika tidak ada ketersediaan tukang. Nah, dalam hal ini, tukang borongan dapat Anda pilih sebagai pekerja bangunan.
Biasanya, pemborong yang akan bertugas dalam mengumpulkan tukang dan memulai serta mengawasi proyek yang Anda miliki.
Dan karena diberi deadline waktu, maka tukang borongan juga bisa dibilang lebih disiplin dalam mengerjakan proyek yang Anda berikan.
Nah, itulah beberapa hal yang harus Anda perhatikan terlebih dahulu sebelum memilih tukang harian vs tukang borongan. Tentunya harus disesuaikan dengan kebutuhan Anda masing-masing. Jangan sampai Anda salah memilih tukang, hal ini tentunya bisa berakibat pada hasil proyek yang Anda miliki.
